Jam Analog Adalah, Kemajuan teknologi di era serba digital ini, cenderung melahirkan inovasi produk baru nan trendi, yang menggeser dan bahkan menggantikan produk dari zaman “tempoe doeloe” atau barang-barang yang lekat dengan image lawas.

Namun, beberapa produk konservatif atau tradisional tertentu, tidak pernah hilang tergerus waktu sekalipun kerap dijuluki kuno. Salah satunya adalah jam tangan tipe analog yang masih bisa bersaing dengan jam tangan tipe digital sekalipun sudah berumur!

Jam Analog Adalah

Jam tangan adalah salah satu aksesori yang cukup digemari orang. Baik laki-laki maupun perempuan. Tua atau pun muda. Nggak cuma berfungsi sebagai alat penunjuk waktu saja, jam tangan alias arloji sudah menjelma menjadi tren fashion yang dipilih untuk menyempurnakan tampilan agar terlihat lebih modis dan trendi, lho.

Sejatinya, di luar sana ada banyak banget brand dan desain jam tangan yang bisa kamu pilih. Mulai dari yang harganya nggak bikin kantong jebol hingga koleksi jam tangan seharga mobil mewah. Jenisnya pun bermacam-macam. Seperti jam tangan analog dan digital. Tapi apa sih, perbedaan jam analog dan digital?

Apa Itu Jam Analog?

Bagi sebagian besar konsumen menganggap jam tangan analog sebagai representasi karya seni tingkat tinggi. Yups, jam tangan yang bisa hadir dengan angka-angka dan jarum penunjuk ini memang dinilai menyimpan nilai estetik serta terkesan lebih stylish dan versatile untuk dipakai kapan pun dalam momen apa pun.
Meski jenis jam ini dicap kuno karena kalah menarik dibandingkan dengan jam digital, tapi jangan salah, lho, Blibli Friends, karena sekarang ini sudah banyak banget jam analog yang dirancang secara eksklusif sehingga kualitas dan modelnya nggak lagi ketinggalan jaman. Bahkan merk-merk tertentu memproduksi jam analog berkelas dengan harga fantastis.

Apa Itu Jam Digital?

Kalau jam digital memiliki desain yang lebih kekinian dengan tampilan waktu tertera di layar lCD (Liquid Crystal Display). Berbeda dengan jam analog, kamu nggak perlu bingung membaca waktu pada jam digital karena angka yang menunjukan jam, menit hingga detik sudah terpampang dengan sangat jelas di layar jam, Blibli Friends.
Jika jam tangan analog diidentikkan dengan gayanya orang-orang yang benci hal-hal rumit, tapi bisa menciptakan kesan pribadi yang berwibawa dan santun, jam digital lebih identik dengan kesan intelektual dan kritis.

Cara Kerja Jam Tangan Analog vs Digital

Satu hal yang juga cukup penting untuk kamu ketahui dari perbedaan jam tangan analog vs digital adalah dengan melihat dari sisi cara kerja jam tangan tersebut. Kira-kira seperti apa sih cara kerja jam tangan itu? Simak penjelasannya berikut.
Jam analog berasal dari tahun 1500-an dan cara kerjanya nggak banyak berubah sejak saat itu. Mereka menjadi semakin akurat selama berabad-abad, tetapi prinsip dan teknik yang membuat jam tangan ini bekerja masih sama.

Pada dasarnya, jam tangan analog ini membutuhkan tiga bagian mendasar untuk membuatnya berfungsi: mekanisme, sumber energi, dan tampilan. Sebagian besar jam analog, kini sudah beralih menggunakan kristal yang dikenal sebagai kuarsa untuk menjaga waktu dan cara kerjanya harus dengan menggunakan baterai kecil sebagai sumber energi, lalu baterai akan melepaskan sedikit tegangan listrik melalui kuarsa dan memaksanya bergetar dengan cepat. Getaran ini menyebabkan bunyi tik-tok pada jarum penunjuk.

Sedangkan, untuk jam tangan digital bekerja dengan mengubah sinyal listrik menjadi tampilan waktu yang bisa dibaca. Sementara sumber tenaganya, berasal dari baterai yang terhubung langsung ke osilator kristal yang terbuat dari kristal kuarsa untuk menghasilkan sinyal 60 hertz. Setiap hertz mewakili satu osilasi per menit, angka tersebut yang diperlukan agar jam tangan bisa menampilkan waktu secara akurat.

Perbandingan Harga Jam Tangan Analog dan Digital

Last, but not least, perbedaan jam tangan analog vs digital yang paling menonjol adalah dari segi harga. Seperti yang diketahui bahwa jam tangan analog rupanya telah menjadi jam termahal di dunia karena merakit mesinnya sangat rumit, apalagi disambungkan langsung oleh tangan. Sedangkan untuk jam tangan digital hanya dibutuhkan chip dan baterai, apalagi bisa diproduksi secara massal dengan mesin, jadi harganya makin murah

Kelebihan Jam Analog Adalah

Meskipun terkesan tradisional dan kalah trendi dengan jam digital, Anda perlu tahu kelebihan jam analog yang menjadi alasan banyak orang masih memilih untuk membeli produk ini!

1. Tampilan Yang Elegan Dan Eklusif

Menurut Cheng Pan, pemilik dari Yoko Watch, jam tangan tipe analog, cenderung lebih baik dalam merpresentasikan citra dari para pebisnis atau entrepreneur yang eksklusif. Berkat eksistensinya yang tak lekang dimakan zaman.

Tampilan yang elegan sekaligus simpel membuat jam tipe analog cocok digunakan di berbagai tipe acara, baik acara formal maupun non formal. Anda cukup melakukan padu padan kepala jam dengan tali jam saja. Misalnya, jika Anda ingin tampil kasual, tali jam tangan dari karet bisa Anda pilih, sedangkan jika ingin tampil lebih resmi, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada tali jam tangan yang terbuat dari bahan kulit ataupun rantai.

2. Waktu Yang Mudah Terbaca

Sekilas jam tangan digital lebih menjanjikan dalam poin kemudahan untuk membaca waktu. Tetapi Anda harus tahu bahwa kemudahan membaca waktu pada jam digital relatif berdasarkan model dan ukuran jam tangan yang Anda miliki.

Hal ini berbeda dengan jam tangan analog yang dikustomisasi mirip dengan jam dinding pada umumnya. Yakni memiliki jarum jam dan angka untuk menunjukkan waktu sehingga, meskipun menuntut Anda untuk jeli menghitung angka yang ditunjukkan oleh jarum menit. Tetapi memudahkan Anda untuk mengetahui waktu tanpa perlu memicingkan mata akibat ukuran tulisan.

3. Dibuat Dengan Presisi

Jam tangan analog paling sederhana sekalipun terdiri dari 100 komponen kecil penyusun. Hal ini menyebabkan setiap pergerakan tangan Anda membuat semua bagian jam ikut bergerak dan menjaga waktu yang ditunjukkan oleh jam agar selalu akurat.

Dari sini Anda bisa memahami salah satu alasan yang membuat citra eksklusif dari jam tangan analog tidak akan pernah tertandingi oleh jam tangan digital alias tidak akan lekang di masa zaman.

4. Daya Tahan Baterai Lebih Tahan Lama

Ketahanan daya baterai jam tipe analog dibandingkan tipe jam tangan digital, juga merupakan sesuatu yang bisa dipamerkan oleh penggunanya. Diketahui bahwa daya tahan baterai jam tangan tipe analog bisa mencapai kurun waktu 4 hingga 8 tahun pemakaian.

Hal ini bisa terjadi karena energi yang dibutuhkan oleh jam tangan digital, yang lebih memiliki banyak fitur, dapat menguras energi dari baterai yang menggerakkan jam. Jadi, jika Anda tidak punya banyak waktu luang untuk sering-sering mengganti baterai jam, maka jam tangan tipe analog bisa jadi pertimbangan yang tepat bagi Anda.

5. Lebih Mudah Dirawat

Sekalipun punya masa hidup baterai yang super lama, pemakaian yang kurang hati-hati bisa mempengaruhi masa pakai dari jam tangan dengan tipe analog sekalipun. Namun, Anda tidak perlu terlalu cemas mengingat perbaikan jam analog tidak terlalu rumit.

Jam Analog Adalah, Anda cukup membawanya ke ahli reparasi jam terdekat atau kembali ke toko jam tangan tempat Anda membelinya. Untuk meminta jasa perbaikan tangan tersebut. Hal yang tidak mudah dilakukan jika jam tangan yang Anda miliki merupakan tipe digital yang terkadang membutuhkan penggantian suku cadang untuk menangani kerusakannya.

Kelemahan Jam Analog Adalah

1. Akurasi yang Terbatas

Salah satu kelemahan jam analog terletak pada akurasi yang terbatas. Jarum-jarum pada jam analog tidak selalu menunjukkan waktu dengan tepat dan mungkin memerlukan penyesuaian secara berkala.

2. Kurang Praktis

Jam analog mungkin kurang praktis dalam beberapa keadaan tertentu, terutama ketika kita membutuhkan penunjuk waktu yang lebih akurat dan cepat. Jarum-jarum pada jam analog membutuhkan sedikit waktu untuk bergerak secara keseluruhan, sehingga bisa sulit untuk melihat waktu dengan cepat.

3. Rentan Terhadap Kerusakan

Bagian jarum pada jam analog rentan terhadap kerusakan dan keseleo. Jarum-jarum ini dapat patah atau terlepas dari posisinya jika tidak dijaga dengan baik.

4. Tidak Dilengkapi Dengan Fitur Tambahan

Jam analog hanya memberikan informasi dasar tentang waktu. Mereka tidak dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti alarm, stopwatch, atau timer yang bisa ditemukan pada jam digital.

5. Kurang Stabil dalam Perjalanan

Jam analog rentan terhadap perubahan lingkungan seperti perubahan suhu dan tekanan udara. Ini dapat berdampak pada keakuratan jam dan kecepatan jarum-jarum dalam bergerak.

6. Memerlukan Penerangan Tambahan

Berbeda dengan jam digital yang dilengkapi dengan lampu latar sendiri, jam analog membutuhkan penerangan eksternal untuk dapat terlihat dengan jelas di tempat yang gelap.

7. Kurang Tepat Dalam Menit

Jam analog mungkin kurang tepat dalam mengukur waktu dalam satuan menit. Jarum-jarum pada jam analog biasanya hanya menunjukkan waktu dalam satuan jam dan menit, tidak seperti jam digital yang bisa menunjukkan waktu dalam satuan detik.

Produsen Jam Masjid Digital

Memilih produsen jam terpercaya bukanlah hal yg mudah. Banyak produsen yg kekurangan man power untuk after sales.

Pengurus masjid banyak yg stress dengan jam digital yg sering error. Jam yg anda beli tidak berumur panjang dan cepat rusak.

Kesal karena penjual tidak bertanggung jawab? Tapi tenang karena anda bertemu dengan ahlinya.

Sudah berpengalaman dr tahun 2013. Sudah 7650++ jam masjid kami kirim ke penjuru nusantara dan ada sebagian yg kami ekspor ke manca negara.

PASTIKAN ANDA MEMESAN PRODUK KAMI.

Jangan pertaruhkan produk elektronik anda kepada produsen yang lain.

Dapatkan Gratis Ongkir & Diskon Hari Ini (Pesan Via WhatsApp)
Open chat
1
Hi there... 👋
Kami dari JuraganJamDigital.com ada yang bisa kami bantu?